Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Kau

hey, kau lelaki bersenyum manis senang bisa melihatmu walaupun dari jauh ya,hanya menatapmu Tak perlu kau pedulikan aku hanya memperhatikanmu pun aku sudah cukup bahagia Ada rasa yang menggebu dalam dada ini Ada rasa yang tercekat dalam trakea ini hingga sulit bernapas Ada rasa yang menggelitik dalam seisi tubuh ini bagai dikelilingi kupu-kupu yang sedang menari Hanya dengan memotret senyum manismu Hanya dengan merekam tawa renyahmu Rasanya aku sudah menjadi manusia yang hilang akal Jum'at 31 Otober 2014 Aku.
Letih. Jenuh. Pesimistis. Ah! Hentikanlah itu kawan Apa kau  ingin membuang impianmu begitu saja Ketika kau baru melangkah? Apa kau tidak ingat pesan orangtuamu untuk terus menjadi anak yang membanggakan? Apa kau tidak ingat pernah berjanji untuk berguna bagi bangsa ini? Ayo, bangkit kembali kawan! Kemana semangatmu yang dulu menyerukan cita-cita besarmu? 1 November 2014 Aku yang ingin terus menyemangati kawanku