Postingan

Menampilkan postingan dengan label unek unek

Ugh.

Amanah? Iya, amanah. Amanah itu tanggung jawab. Hal paling berat itu adalah amanah katanya. Yap, akhir-akhir ini aku cukup sering dapet amanah yang luar biasa. Amanah nyimpen uang dari tingkat kelas hingga tingkat nasional, amanah mimpin suatu kegiatan kecil, amanah menggerakkan divisi kecil. amanah menyampaikan suatu pesan, amanah, amanah, amanah. Hidup kita itu amanah juga dari Allah. Apapun yang sedang dan akan kita punya itu amanah. Semua dipertanggung jawabkan pada akhirnya. Itulah beratnya. Tidak terlihat, tidak tahu massa nya. Tapi sungguh terasa sangat berat jika dipikul. Mereka selalu berkata, "amanah itu nggak pernah diberikan kepada orang yang salah".Benar kah?Percaya nggak percaya akhirnya aku tetap menerima amanah-amanah itu. Entahlah, kadang aku juga tidak begitu yakin bisa melakukkannya tapi orang lain bisa mempercayai aku. Kenapa? Kenapa mereka bisa yakin jika aku sendiri yang harus melakukannya bisa tidak yakin? Baiklah, kemudian aku balikan pertanya...

byebye semester satu!

Gambar
SELAMAT!!  Semester satu sudah berakhir!! Semua perjuangan dan semua kerja keras telah terlewati di semester satu. Mudah sulitnya, kini aku mulai mengerti dan semakin mengerti dengan jurusan ini. Yap, Desain Produk.  Kreatif. Peka. Tekun. Teliti. Rapih. Beda. dan tentu saja.... Latihan-Latihan... dan LATIHAN! Itulah inti dari masa-masa tpb Desain Produk. Yap, ketika hanya di tpb desain produk, lu kuliah nggak boleh mikir. Kalau dipikirin, lu pusing sendiri, dan bentuknya jadi nggak jelas. Biarkan mengalir aja, biarkan feeling dan emosi lu yang menguasai. Iya, anak desain nggak usah terlalu banyak mikir logika kaya anak teknik. Kita hanya perlu latihan aja. Cuma latihan kunci berhasilnya. Kalau nggak pernah latihan yaa percuma sulit juga buat berkembang Entah kenapa lucunya, ketika UAS kemarin anak teknik kimia yang gedungnya bersebrangan dengan gedung fsrd, terlihat sedang membawa banyak kertas menghafal materi. Sedangkan aku yang dulunya di SMA...
Hai lagi. Awan masih kelabu. Rintik hujan pun mulai turun. Rintiknya menghiasi kaca angkutan umum yang kini aku naiki. Oh~ Lagi-lagi tentang hujan. Entah sudah yang ke berapa kalinya aku bercerita tentang hujan. Suara air jatuh mengenai atap. Basah ketika ku menengadahkan tangan ke arah langit. Harum tanah basah menyeruak,  menyegarkan indera penciumanku. Ah~ Indah rasanya~

Untuk kawanku

Hai. Ini tentang kawanku. Teman baikku. Kami punya banyak sekali kesamaan. Dari segi ketertarikan dan kepribadian pun kami tidak jauh berbeda. Entah wajah kami hampir serupa juga? Sepertinya tidak juga. Tapi entah kenapa banyak orang yang tertukar nama kami... Hanya dengannya aku bisa nyaman menceritakan  segala hal. Memperlihatkan aku yang sebenarnya. Bahagianya.. Memiliki kawan yang satu visi, misi dan prinsip yang sama. Kawan~ Aku bahagia bisa mengenalmu. Semoga pertemanan kita terus berlanjut  hingga tua nanti. Tidak terputus oleh jarak dan waktu. Mimpi kita tergapai sesuai harapan. Segala rintangan bisa tetap tabah dihadapi. Salam, Kawanmu

Sepenggal Surat Untuk Sobatku

dear sobatku~ Sabtu, 30 November 2013 Hai! Apa kabarmu? Sudah lama kita tidak bersua. Belum genap seminggu sih tapi ya sejujurnya aku kangen kamu. Mungkin terdengar sedikit menggelikan karena kita sama-sama perempuan. Kaya orang pacaran gitu yaa hahaha. Aku bingung. Aku gundah diginin kamu terus. Aku ga ngerti salah aku apa. Kenapa kamu tiba-tiba jauhin aku? Aku udah nganggep kamu sahabat terbaik aku. Walaupun mungkin aku nggak kaya gitu dimata kamu. Aku ga suka sendirian. Yang sebelumnya kita bareng-bareng terus, becanda-becanda sepanjang hari, curhatin gebetan, ngerancang impian kita kelak, berdebat masalah sepele, narsis-narsis bareng kadang. Aku kangen itu. Aku sendiri terus dibangku 3 hari ini. Bingung mau jawab apa ditanya tiap orang "kenapa sendiri bil?". Dan ini adalah yang kedua kalinya kamu ngejauhin tanpa alasan. Bukannya   Maaf beribu maaf kalau aku punya salah sama kamu, kalau aku pernah salah bicara sampai bikin kamu sakit hati. Kalau aku pernah salah am...

doaku~

Bismillahirahmanirrahim~ Ya Allah, Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang Maha Mendengar lagi Maha Pemberi. Ya Allah, tabahkanlah hambamu dalam setiap ujian yang Engkau beri.. Ya Allah, berikan aku kekuatan untuk dapat terus semangat mengejar cita citaku.. Ya Allah, aku ingin masuk perguruan tinggi negeri, aku ingin lulus snmptn, aku ingin masuk ITB, aku ingin masuk jurusan design berikan aku kemudahan dalam setiap usahaku dijalan-Mu berikan aku jalan yang terbaik untuk masa depanku berikan aku jalan untuk membahagiakan ayah dan ibu.. mudahkan aku untuk dapat mengingat, menyerap, dan memahami ilmu ilmuMu mudahkan aku untuk terus memperjuangakan agamamu, menyiarkan islam Ya Allah, lindungi hatiku dari hal hal buruk Ya Allah, lindungi hatiku dari nafsu dan syahwat yang dapat menjauhkanku dari-Mu Ya Allah, lindungi hatiku, agar dapat mencitai sesorang hanya karenaMu Jika dia jodohku pertemukanlah denganku kelak.. Ya Allah, hanya kepadamu lah aku memninta da...

tanpa judul. unmood day

Helloooo~ Mau update lagi nih, tapi   blogger-nya sendiri gatau mau bahas apa. Lagi ga ada inspirasi, gambar-gambar belum pada beres, unmood baru selesai UAS. H-u-f-t. Masih rada aral gara gara UAS kemaren, emang rada aneh deh ya sekolah lain baru mulai gue udah selesai duluan, tapi ya enak juga sih hehe. Dan dapet beberapa nilai yg udah bocor dan tidak memuaskan walaupun beberapa udah ‘diatas garis kemiskinan’. Entahlah, sekarang tuh masih hopeless dan masih kecewa dengan nilai nilai itu. Sekarang tuh cuma bisa berharap dan berdoa di raport nanti bisa bikin ayah-ibu sedikitnya tersenyum, minimal. Dan maksimal nilaiku jauh lebih meningkat dari semester sebelumnya (amin), biar bisa masuk pmdk,yang penting aku udah berusaha semaksimal mungkin dan mengharap ridho Allah :)  Di sisa minggu-minggu terakhir ini, aku juga masih terus berusaha naikin nilai. Semoga dan semoga pokonya.. Entah buat apa aku bikin entri kaya gini, Cuma mau luapin kegundahan (halah..) dan ...

Miss silent?

Pendiem Pendiam Cicingeun Itulah kebanyakan yang dituliskan teman temanku di buku BK beberapa bulan yang lalu. Dalam pelajaran tersebut memang dibuat game yang akan diketahui sifat/sikap positif-negatif kita. Dengan mengelilingi buku kita disetiap meja kelas dan menuliskan plusminus si pemilik buku.   Terlalu pendiam kah aku, sampai sampai satu halaman buku hampir penuh dengan kata diam. Aku pun tak mengerti harus seaktif atau secerewet apa aku dikelas. Hingga salah seorang temanku protes... “bil, kamu teh jangan diem aja atuh riweh lah kaya yang lain!”... Padahal menurutku, aku sudah cukup aktif. Tidak sediam ketika SD dan SMP. Aku ya aku, kalian ya kalian. Tolong terima aku apa adanya ajadeh, inilah aku. Aku sadar aku tidak seriweh kalian, karena aku tahu aku orangnya ga pede-an. Aku juga pernah berpikir lebih baik diam daripada salah berkata. Karena, ada peribahasa ‘mulutmu, harimaumu’ aku ingin selau menjaga lisanku dengan tidak banyak bicara. Aku berkata seperti ...

#1 He...

Dia.. Entah sejak kapan gue mulai alay alay ababil-an lagi. Gue mulai.. ehem.. mengagumi senyum dan tawanya dia.. Mungkin kata moodbooster gue di Mts, "ciee, akhirnya lo bisa move on dapet yang baru.." Entahlah gue juga bingung ga ngerti haha. Yap, emang bener juga sih kata mereka, 'akhirnya' setelah hampir dua tahun jadi secret-admirer buat taemin abalabal. Sekarang gue jadi secret-admirer dan stalker orang yang baru. Dia. Walau dia udah punya yeojachingu, ga masalah buat gue. Gue begitu ngarep jadi gf-nya, karena ga pernah ada niatan untuk pacaran dan gue udah berprinsip gabakal pacaran sampe mau nikah. Memang begitu kan aturannya islam? So, well gue cuma suka yang menuju tahap kegilaan =)) ya allah, lindungi hambamu yang labil ini..... sekian, maybe we called he 'yo' ;p