Postingan

Menampilkan postingan dengan label diarist

Hmm~

Hai Di usia ku yang saat ini masih genap 20 tahun (eh ini bukan hari ulang tahunku kok), jenjang usia dimana menentukan siapa aku? untuk apa aku hidup? untuk apa ini itu? bagaimana peranku? Jenjang masa labil paling akhir. Bukan lagi masa labil karena digantungin si dia, bukanlagi galau abis diputusin si doi, bukan lagi gundah kenapa dia nggak peka aja. Jenjang dimana kamu terombang-ambing oleh ideologi-ideologi dan pemikiran untuk apa siapa bagaimana hidupmu ini. Iyaa, di usia 20-an ini memang sedang masa-masanya 'mencari' dan.. Sudah banyak kisah yang bercerita tentang pencarian hidup naik turun-senang sedih-berhasil gagal ya, sudah banyak kisah-kisah hebat yang juga dibungkus dengan indahnya ke-hijrah-an Ah~ ini belum waktunya aku bercerita Aku pun masih mencari, mulai bergerak. Aku belum cukup bijak, aku belum punya kisah hebat Aku bahagia ketika aku memilih untuk bersama-sama dalam kebaikan lagi, aku dijaga, diingatkan, dirangkul. Begitu hangat, nyaman dan ...

Sajak Jalanku Masih Panjang

Wahai perasaan Kau buat pagiku jadi mendung, soreku jadi kelam Kau buat siangku jadi gelap, dan malam seemakin gulita kau buat beberapa menit lalu aku gembira, untuk kemudian bersedih hati Wahai perasaan.. Kau buat aku berlari di tempat Semakin berusaha berlari, kaki tetap tak melangkah kau buat aku berteriak dalam senyap Kau buat aku menangis tanpa suara Kau buat aku tergugu entah mau apa lagi Wahai perasaan Kau buat aku seperti orang gila Mengunjungi sesuatu setiap saat, untuk memastikan sesuatu Padahal buat apa? Ingin tahu ini, itu, untuk kemudian kembali sedih Padahal sungguh buat apa? Wahai perasaan.. Kau buat aku seperti orang bingung Semua serba salah Kau buat aku tidak selera makan, malas melakukan apapun Memutar lagu itu-itu saja Mencoret-coret buku tannpa tujuan Mudah lupa dan ceroboh sekali Wahai perasaan Cukup sudah Kita selesaikan sekarang juga Karena, Jalanku masih panjang Aku berhak atas petualangan yang lebih seru Begitupun juga denganm...

Aku malu

Aku malu mengaku muslim. Aku malu mengaku mukmin. Aku malu mengaku aktivis dakwah. Sholat masih di akhir waktu Mengaji masih tak tentu Hafalan masih terbata Bahkan sunnah pun masih seingatnya Ah. Aku malu. Terlalu malu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu. Ilmuku belum teramal. Ah. Aku malu. Terlalu malu. Hijabku belum sempurna. Bukan hanya dijasad ini, bahkan hijabku pada mata dan hati ini masih mudah tergoyah Ah. Aku malu. Terlalu malu. gosip masih jadi makan tiap hari. berbincang tak tentu, berlindung dari berbagai alasan. Ah. Aku malu. Terlalu malu Wahai sobat, yang kau lihat pada diriku hanyalah cangkang selebihnya cuma milik Cinta dirimu bukan milikmu. tak usah songong . merasa tinggi masih ada langit diatas langit Wahai sobat, yang kau lihat dariku hanyalah tempurung dan yang selebihnya hanya Cinta Bandung, 11 April 2016 dibawah langit malam dan derasnya hujan. masih dalam hiruknya angkutan umum. Aku
kenalkan, sajak lama ini.. Surat kecil untuk orang-orang yang pergi. Berpisah. Meninggalkanku dan sebagainya sebagainya. Entah fisknya atau ruhaninya. Hatinya. ....... Hai desir angin disela-sela rintik hujan senja~ tolong sampaikan rinduku padanya. dibawah langit kelabu. di tengah hiruk pikuknya jalanan kota. di dalam temaram kuningnya lampu angkutan umum ini.. Teringat kenangan itu.. bercengkrama berkeluh kesah bersuka duka lainnya Penuh cerita Penuh kisah. Hanya waktu yang menghentikan kisah ini Untuk bab selanjutnya. Wahai sang rintik, tolong sampaikan padanya pesanku. jagalah kesehatannya lancarkan rezekinya Semoga dia senantiasa ingat Sang Pemiliknya Hanya itu. Aku harap kita bisa bertemu kembali, dalam buku yang baru, dalam cerita yang lebih seru. Salam, Aku Bandung , 2016

Lakuna

Gambar
Lakuna. Tiba-tiba sesak, rasanya ada sesuatu yang hilang.  Aku. Aku yang menghilang dari-Nya. Mungkin aku yang menjauh dari-Nya Ini karena kamu! Sial! Kenapa aku baru sadar? Aku terperangkap, Terperangkap oleh kata-kata manismu. Terperangkap oleh perhatian yang kau berikan cuma-cuma Terperangkap oleh rasa nyaman dengan adanya kehadiranmu Terperangkap oleh percakapan tidak penting yang ternyata hanya modus belakamu. Apa kamu tidak tahu? Bagaimana sensitifnya perasaan seorang wanita Bagaimana begitu lembutnya hati seorang wanita Tolong jangan jebak kami dengan mudahnya  Aku ingin punya hati yang kuat,  yang tidak sembarang orang bisa memasukinya yang begitu mengenal Sang Penciptanya yang hanya denganya aku bisa semakin dekat degan-Nya Lantas, siapa kamu? Terus-menerus mengetuk pintu hati ini Aku tidak mau membukanya Siapa kamu? Apa kamu pantas untukku? Bahkan ketika bersamamu, selalu ada yang janggal dalam ...

Ayo Menulis!

[REPOST and EDIT] Dua hari yang lalu, tidak sengaja ketika aku sedang membersihkan kamar, aku menemukan dua buah buku diary  yang sudah lama sekali tidak aku lihat. Aku sempat lupa pernah memiliki buku diary semacam itu. Buku dengan cover tebal berwarna feminis, pink dan biru pastel. Ups, bukunya masih tergembok, kuncinya sudah hilang entah kemana. Karena penasaran, aku cari benda apapun yang dapat mencongkel gembok itu agar dapat terbuka. Benar saja, ketika aku buka memang itu adalah buku diary atau buku jurnal catatan harian. Ya ampun, sungguh memalukan dan menggelikan sekali ketika ku baca ulang sambil mengenang masa lalu. Buku pertama dengan cover tebal berwarna pink. Aku sudah menulis banyak hal di dalam buku itu. Buku itu adalah catatan harianku ketika aku masih kelas 4 SD. Sejak itu aku sudah suka menulis. Menulis apapun. Mulai dari bangun tidur hingga aku tidur kembali. Segala aktivitas yang telah aku lakukan seharian itu aku tulis kembali dalam sebuah buku. Entah...

Ugh.

Amanah? Iya, amanah. Amanah itu tanggung jawab. Hal paling berat itu adalah amanah katanya. Yap, akhir-akhir ini aku cukup sering dapet amanah yang luar biasa. Amanah nyimpen uang dari tingkat kelas hingga tingkat nasional, amanah mimpin suatu kegiatan kecil, amanah menggerakkan divisi kecil. amanah menyampaikan suatu pesan, amanah, amanah, amanah. Hidup kita itu amanah juga dari Allah. Apapun yang sedang dan akan kita punya itu amanah. Semua dipertanggung jawabkan pada akhirnya. Itulah beratnya. Tidak terlihat, tidak tahu massa nya. Tapi sungguh terasa sangat berat jika dipikul. Mereka selalu berkata, "amanah itu nggak pernah diberikan kepada orang yang salah".Benar kah?Percaya nggak percaya akhirnya aku tetap menerima amanah-amanah itu. Entahlah, kadang aku juga tidak begitu yakin bisa melakukkannya tapi orang lain bisa mempercayai aku. Kenapa? Kenapa mereka bisa yakin jika aku sendiri yang harus melakukannya bisa tidak yakin? Baiklah, kemudian aku balikan pertanya...
Siang itu, hujan mengguyur taman kami. Sungguh sangat deras walaupun kami telah dinaungi atap. Kami tetap kebasahan dan kedinginan. Kami semakin mendekat dan merapat agar tidak kebasahan. Sudah riuh hiruk pikuk rasanya dalam gazebo itu. Tapi.. "Romantis yaa.. hujan gini" katanya. Minggu, 2015.05.03 taman Bandung

Ah.

Ah ~ Perasaan ini lagi.. Sungguh menyesakkan. Seakan ada batu besar yang menggantung di tenggorokkan ini. Kecewa. Menyesal. Marah. Kesal. Ah ! Entah tentang apa, entah mengenai siapa. ....... ........ ........ Ah , aku tau! Rasa ini sering muncul ketika aku sedang berjuang. Sedang berusaha meraih sesuatu. Dengan segala usaha aku kerahkan. Latihan, belajar, menghafal, bahkan mungkin sampai finansial atau keuangan atau modal. Namun ternyata, hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Ah . Adapula yang menyebutnya gendok. Tapi mereka..... terlihat santai berleha-leha namun dengan mudahnya mendapatkan apa yang diinginkannya. Ah. Mengapa terlihat tidak adil? Mengapa bisa? Apakah ambisi dan harapanku yang terlalu besar? Atau memang usahaku masih kurang besar? Oh Allah~ Aku tidak mengerti rencanaMu ini. Mengapa jalanku terlihat berliku? Mengapa jalanku sedikit berlubang? Mengapa jalanku tidak semulus saat lampu rambu jalan berwarna hijau? Aku mulai bosan gagal ketika ora...

seakan-akan..

ah ini dia sajak ke dua ku.. sajak tentang aku dan pikiran-pikiran seakanku. seperti.. seakan-akan banyak yang memperhatikanku, memincingkan matanya. seakan-akan ada suara-suara yang menudingku, menyudutkanku. seakan-akan pisau belati menusuk dadaku, sesak. seakan-akan berlari kencang dan tiba-tiba jatuh terperosok ke jurang yang dalam, gelap dan tentunya sakit. seakan-akan memikul puluhan batu besar hanya dengan selembar kain, berat. teramat. seakan-akan tertinggal jauh dari orang-orang yang sedang lari marathon, hanya lemah. Kaki pun berat untuk melangkah Huhh~ untunglah hanya seakan-akan, memikirkannya pun sungguh sangat menyiksa. astagfirullahaladzim~
Hai lagi. Awan masih kelabu. Rintik hujan pun mulai turun. Rintiknya menghiasi kaca angkutan umum yang kini aku naiki. Oh~ Lagi-lagi tentang hujan. Entah sudah yang ke berapa kalinya aku bercerita tentang hujan. Suara air jatuh mengenai atap. Basah ketika ku menengadahkan tangan ke arah langit. Harum tanah basah menyeruak,  menyegarkan indera penciumanku. Ah~ Indah rasanya~

Untuk kawanku

Hai. Ini tentang kawanku. Teman baikku. Kami punya banyak sekali kesamaan. Dari segi ketertarikan dan kepribadian pun kami tidak jauh berbeda. Entah wajah kami hampir serupa juga? Sepertinya tidak juga. Tapi entah kenapa banyak orang yang tertukar nama kami... Hanya dengannya aku bisa nyaman menceritakan  segala hal. Memperlihatkan aku yang sebenarnya. Bahagianya.. Memiliki kawan yang satu visi, misi dan prinsip yang sama. Kawan~ Aku bahagia bisa mengenalmu. Semoga pertemanan kita terus berlanjut  hingga tua nanti. Tidak terputus oleh jarak dan waktu. Mimpi kita tergapai sesuai harapan. Segala rintangan bisa tetap tabah dihadapi. Salam, Kawanmu
Gambar
Hujan. Kabut. Kelabu. Dibawah langit Sitinggil Diatas rerumputan hijau Kaki mengayun dipanggung bambu Memandang lembah hijau bersama kawan Bercerita. Bersenda gurau Masing-masing punya ceritanya sendiri Aku.... tentu saja. Tentangmu. Masih tentangmu Tiba-tiba terlintas dipikiranku.. Apakah kau mengenalku? Jum'at, 28 November 2014 Aku dan kawanku. Dibawah langit kelabu Sitinggil

Resmi Kampus Jingga!

Gambar
Annyeong yeorobun! hahaha udah lama nggak ngetik lagi. Hmm, apa ya? Oh ya! Sekarang akhirnya aku udah dapet kuliah setelah melewati beberapa jalur untuk mendapat kuliah di perguruan tinggi negeri. Dari mulai PMDK atau SNMPTN atau kadang disebut juga Jalur Undangan yang dipilih dari nilai raport dan nilai indeks sekolah. Ngga lulus. Iya nggak apa-apa. Langsung lanjut jalur SBMPTN atau jalur test tertulis se-Indonesia yang diadakan serempak. Nggak lulus juga. Iya udah nggak apa-apa, dengan hati masih berat tapi harus ikhlas. Dilanjut berusaha lewat test Polban. Ternyata masih nggak lulus juga. yaaaaaa sudah lah. Tapi disamping itu aku sangat beruntung dan bersyukur sejak menunggu pengumuman SBMPTN aku sudah daftar di universitas swasta sebagai cadangannya kalau nggak masuk di negeri dan akhirnya aku keterima disana. Setelah tau di polban dinyatakan tidak lulus, segera aku ambil yang di swata itu. Ya, walaupun swasta, aku berhasil dapet jurusan yang dari dulu aku impikan. Yap! DESAI...

Ma Lovelly Klasse XII IPA A!

Gambar
Belum kuliah aja udah kangen kalian, baru 3 bulan jarang ketemu sejak UN. Flashback-in XII IPA A yuuu~ (kiri ke kanan) Ardi-Adnan-andika-Dickymf-Rivan-David-Ahmad Yunus-Rudi-Rika-Elsa-Aza-Ijal-Apip Fajar-Aziz-Ambar-Devi-Junike-Fretty-Syifa-Elang Reza-Yulia-Indah-Nadia-Trias-Asri-Tika-Lulu-Raffi Eka-Medina-Fitri-Nifa-Okta-Witta-Shindy-Ida-Nabilah-Ica. Minus Meta Awal-awal masuk kelas XIIipaA ini agak canggung karena ada beberapa anak yang belum kenal, soalnya kita datang dari kelas yang beda-beda sebelumnya. Ya, masih ada yang berkubu-kubu ngumpulnya dengan yang dulunya satu kelas aja. Ada yang baru kenalan lagi 'hai, nama kamu siapa'. Ada yang sksd. Ya, intinya dulu masih malu-malu kucing gitu deh. Masih baik hehehe. Dan akhirnya beberapa minggu/bulan kemudian kita udah mulai solid dan kompak, walaupun mulai bikin ulah dan masalah yang macem-macem. Intinya kita kompak kok! Oh ya.. Kelas XII IPA A ini berisi 42 siswa-siswi yang beragam karakter dan beragam w...
Kemarin sepulang foto angkatan kami mampir sejenak ke sekolah. Kami di pertegas lagi  oleh amanah itu. Kami kira amanah itu sudah selesai setelah kita lulus nanti. Ternyata tidak, sepertinya Allah ingin kita terus mensyiarkan agama-Nya, tidak berhenti sampai sini. Kerna pernah dikatakan dalam suatu hadits akan disediakan surga bagi pemuda yang memperjuangkan agama Allah dan yang meramaikan masjid /aamiin/. Ya Allah kuatkan hati kami. Semoga kami tetap istiqomah hingga ke depannya untuk membimbing adik-adik kami di jalan-Mu.. Kamis, 24 April 2014 Hambamu yang akan lebih istiqomah 

Tentang Hujan

Hujan. Ya. Ini masih tentang hujan. Di awal bulan, diakhir tahun. Terkadang aku begitu menyukai hujan dan di lain waktu aku tidak menyukai hujan. Tidak sampai benci kok, hanya kadang menyebalkan saja. Kebanyakan orang pasti setuju juga dengan pendapatku, kenapa hujan terkadang hujan begitu. menyebalkan. Alasan pertama, rencanamu dengan seseorang bisa terhambat atau gagal karena hujan. Kedua, kamu akan kebasahan dan kedinginan jika terjebak di tengah jalan tidak membawa payung. Ketiga, jika sudah beberapa kali kehujanan, bisa dipastikan kamu terkena flu. Tidak diragukan lagi, terlebih lagi pola makanmu tidak karuan dengan kondisi badan yang nggak fit karena kecapean. Keempat, sangat menyebalkan ketika kamu akan pergi berangkat sekolah, kamu dihadang hujan besar. Sepatu dan kaus kakimu akan basah dan kamu akan kedinginan dikelas. Atau jika tidak, kamu pergi kesekolah dengan sepasang sandal. Tapi itu sangat memalukan. Aku tahu itu. Kelima, terkadang hujan membawa suasana mel...

Sepenggal Surat Untuk Sobatku

dear sobatku~ Sabtu, 30 November 2013 Hai! Apa kabarmu? Sudah lama kita tidak bersua. Belum genap seminggu sih tapi ya sejujurnya aku kangen kamu. Mungkin terdengar sedikit menggelikan karena kita sama-sama perempuan. Kaya orang pacaran gitu yaa hahaha. Aku bingung. Aku gundah diginin kamu terus. Aku ga ngerti salah aku apa. Kenapa kamu tiba-tiba jauhin aku? Aku udah nganggep kamu sahabat terbaik aku. Walaupun mungkin aku nggak kaya gitu dimata kamu. Aku ga suka sendirian. Yang sebelumnya kita bareng-bareng terus, becanda-becanda sepanjang hari, curhatin gebetan, ngerancang impian kita kelak, berdebat masalah sepele, narsis-narsis bareng kadang. Aku kangen itu. Aku sendiri terus dibangku 3 hari ini. Bingung mau jawab apa ditanya tiap orang "kenapa sendiri bil?". Dan ini adalah yang kedua kalinya kamu ngejauhin tanpa alasan. Bukannya   Maaf beribu maaf kalau aku punya salah sama kamu, kalau aku pernah salah bicara sampai bikin kamu sakit hati. Kalau aku pernah salah am...

doaku~

Bismillahirahmanirrahim~ Ya Allah, Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang Maha Mendengar lagi Maha Pemberi. Ya Allah, tabahkanlah hambamu dalam setiap ujian yang Engkau beri.. Ya Allah, berikan aku kekuatan untuk dapat terus semangat mengejar cita citaku.. Ya Allah, aku ingin masuk perguruan tinggi negeri, aku ingin lulus snmptn, aku ingin masuk ITB, aku ingin masuk jurusan design berikan aku kemudahan dalam setiap usahaku dijalan-Mu berikan aku jalan yang terbaik untuk masa depanku berikan aku jalan untuk membahagiakan ayah dan ibu.. mudahkan aku untuk dapat mengingat, menyerap, dan memahami ilmu ilmuMu mudahkan aku untuk terus memperjuangakan agamamu, menyiarkan islam Ya Allah, lindungi hatiku dari hal hal buruk Ya Allah, lindungi hatiku dari nafsu dan syahwat yang dapat menjauhkanku dari-Mu Ya Allah, lindungi hatiku, agar dapat mencitai sesorang hanya karenaMu Jika dia jodohku pertemukanlah denganku kelak.. Ya Allah, hanya kepadamu lah aku memninta da...

We are the champion: Mading SCJ Rainbow Cream :D

Gambar
Alhamdulillah kali ini mading SMA Angkasa bawa pulang piala lagi, juara kesatu dan dapet piala bergilir dari walikota Bandung seperti tahun lalu, di SMK1 Bandung. Seneng dan bangga banget walaupun kali ini aku ga ikut lombanya. Kali ini aku kebagian bikin artikel dan background disekolah. Dan tahun ini temanya 'Creation of Young Generation' Dari tema tersebut SCJ (Sky Community of Jurnalist) ngambil judul madingnya 'Rainbow Cream ' atau Rainbow Creation A Miracle . Disini maksudnya kreatifitas kita sebagai anak muda itu begitu beragam seperti pelangi yang warna-warni. Mungkin salah satu yang bikin menang itu designya yang manis banget, girly gituuuu hihi. Secara, mayoritas anak smk1bdg itu cewek jadi cocok deh hihi ^^ Semoga yaa tahun depan kita masih juara lagi. amin.... Mading SCJ "Rainbow Cream" Nah ini yang tahun lalu "Love Your Dream and Created It"